Narasumber
: Nur Hayati S.pd
Tempat
: Kantor Madrasah
Waktu
: 06 -11-2013 jam : 08.00 WIB
Topik
: Cara Meningkatkan Minat Siswa Dalam Membaca
1. Apa sajakah manfaat membaca ?
Membaca memiliki banyak
manfaat, sesuai dengan pepatah yang mengatakan bahwa membaca itu membuka
jendela dunia, jadi karena dalam kaitannya dengan bahasa Indonesia ada 4 jenis
ketrampilan yaitu membaca, menulis, berbicara dan menyimak. Itu artinya ke 3
ketrampilan yang lain tidak akan bisa berjalan tanpa adanya ketrampilan
membaca. Misalnya menulis, tanpa ketrampilan
membaca kita tidak akan lancer menulisnya. Berbicarapun juga demikian,
kecuali menyima karna berkaitan telinga, namun jika kita menyimak tentu tidak
sekedar menyimak saja, karna biasanya apa yang kita simak akan kita tulis
kembali dan menulis buuh ketrampilan membaca. Dan juga jika ketrampilan
membacanya bagus maka ketrampilan yang lainnya juga akan bagus.
2. Bagaimanakah kesadaran siswa
tentang pentingnya membaca ?
Masih sangat rendah
3. Mengapa kesadaran siswa tentang
pentingnya membaca masih sangat rendah ?
Karena kita lihat saja
kenyataannya, setiap jam istirahat yang penuh adalah kantin dan koperasi sekolah bukan perpustakaan. Yang berada di
perpustakaan hanyalah 1 atau 2 orang.
4. Faktor apa sajakah yang
mempengaruhi minat siswa dalam membaca ?
Ada beberapa faktor.
a)
Kemauan siswa
b)
Bisa karena perpustakaannya juga.
Mungkin karena jumlah buku-buku baru dan buku-bku menarik lebih
sedikit daripada jumlah buku-buku pelajaran dan buku-bku yang sudah ada sejak
dulu.
c)
Pernyataan dari beberapa siswa yang
meminta kalau penjaga perpustakaannya itu lebih muda sehingga minimal anak-anak
itu tertarik pada penjaganya lebih dulu baru kemudian pada buku-bukunya.
d)
Kebiasaan. Jika sejak kecil tidak di biasakan unuk
membaca di lingkungan keluarganya atau mungkin di sekolah sebelumnya kurang
memotivasi siswa untuk membaca, maka
untuk usia-usia MA ini sudah sulit untuk diajak membaca.
5.
Mengapa minat siswa dalam membaca buku pelajaran
lebih rendah daripada minat siswa dalam membaca buku cerita atau novel ?
Mungkin karena novel
atau buku cerita itu lebih mudah di cerna daripada buku-buku pelajaran. Selain
itu mungkina juga lebih menarik.
6. Apakah bahan bacaan di perpustakaan
sudah mendukung minat baca siswa ?
Sebenarnya sudah
mendukung. Karena hamper setiap bulan itu selalu ada buku-buku baru. Tapi
mungkin karena minat baca siswanya kurang. Karena sebagian besar siswa jika tidak di paksa membaca itu tidak
mau membaca.
7. Bagaimanakah kiat-kiat ibu dalam
menarik perhatian siswa di dalam membaca ?
Jika saya ada waktu,
maka saya sediakan waktu 10 menit sebelum pelajaran di mulai untuk membaca buku
lebih dulu. bukan siswanya yang di bawa ke perpustakaan, melainkan bukunya yang
di bawa ke kelas. Jadi wajib membaca buku. Setelah itu di beri target tiap satu
bulan harus membaca beberapa buku.
8. Adakah perbedaan presatasi antara
siswa yang suka membaca dengan siswa yang tidak suka membaca ?
Jelas ada. Dari
anak-anak yang mnjadi pengunjung tetap
perpustakaan hamper semuanya berprestasi. Karena kemampuan berbahasa
seseorang termasuk ketrampilan membacanya . jadi, sangat mempengaruhi
intelegensi sesrorang.
9. Fasilitas apa sajakah yang harus di
penuhi di perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa ?
Fasilitasnya tentu saja
di sesuaikan dengan minat baca siswa. Jika siswa suka membaca novel’ maka
perbanyaklah novel-novel baru. Karena ada dana untuk itu. Seperti, denda siswa
jika bukunya hilang, serta ada juga dana dari sekolah. Namun, jangan hanya di
berikan novel-novel saja, tetapi juga buku pelajaran yang lainnya jangan sampai
lupa. Lalu langganan surst kabar.
Kemudian fasilitas yang ada tadi kita jaga bersama.
10.
Bagaimanakah
harapan ibu terhadap minat membaca di
kalangan para pelajar ?
Tentunya minat
membacanya tinggi. Minimal madding sekolah di optimalkan, karena mading saja
sepintas di lewati tidak di baca apalagi buku. Trus karena membaca itu tidak
pernah ada kata tidak bermanfaat. Buku sekuno apapunkita baca. Namun, memang
harus di paksa lebih dahulu. Jadi ayo kita membaca, tidak ada kata terlambat
Rangkuman Wawancara
Narasumber
menyatakan bahwa membaca itu membuka jendela dunia. Berkaitan dengan
ketrampilan dalam bahasa Indonesia yang ada 4 yaitu ketrampilan membaca,
menulis, menyimak dan berbicara. Ketrampilan membaca adalah kunci dari 3
ketrampilan lainnya. Kesadaran siswa tentang pentingnya membaca masih sangat
rendahseperti yang terlihat setiap istirahat bahwa yang penuh adalah kantin dan
koperasi sekolah bukan perpustakaannya. Faktor yang mempengaruhi minat siswa
dalam membaca adalah kemauan siswa, kurangnya jumlah buku-buku menarik yang ada
di perpustakaan serta kebiasaan siswa sejak kecil yang tidak di biasakan untuk
membaca.
Narasumber
mengatakan pula bahwa rata-rata siswa lebih berminat membaca novel atau buku cerita di bandingkan
buku pelajaran, alasannya karena buku cerita atau novel lebih mudah di cerna
oleh pikiran. Selain itu, sebenarnya bahan bacaan di perpustakaan sudah
mendukung. Namun, mungkin hanya karena minat baca siswanya masih sangat rendah atau
kurang.
Narasumber
menjelaskan kiat-kiatnya untuk meningkatkan dan menarik perhatian siswa dalam
membaca yaitu dengan menyediakan waktu sekitar 10 menit sebelum pelajaran di
mulai siswa di suruh untuk membaca lebih dahulu, kemudian di berikan target setiap
1 bulan atau 1 semester harus membaca beberapa buku. Terdapat perbedaan
prestasi antara siswa yang suka .membaca dengan siswa yang todak suka membaca,
karena kemampuan membaca seseorang termasuk ketrampilan membacanya sangat
mempengaruhi intelegensi seseorang.
Harapan
narasumber bahwa fasilitas yang seharusnya ada di perpustakaan itu di sesuaikan
dengan minat baca siswa, kemudian beliau juga berharap bahwa fasilitas yang
sudah ada itu mari kita jaga bersama. Mengenai harapannya tentang minat baca
siswa yaitu tentunya minat bacanya tinggi. Lalu teruslah membaca karena membaca
itu sangat bermanfaat. Jadi, ayo kita membaca.
0 komentar:
Posting Komentar