/* Start Menu Vertikal*/
SITI HALWAH Kelas XI IPA 1. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Review Novel In a Blue Moon karya Ilana Tan




Novel In a Blue Moon karya Ilana Tan
            
             In a Blue Moon adalah salah satu karya Ilana Tan yang merupakan favorit saya selain dari serial empat musim. Novel ini hadir pada tahun 2015 dengan bahasa yang ringan dan penuh makna, khas dari Ilana Tan.

            Hampir sama dengan novel-novel bestseller lain karya Ilana Tan yang memuat kisah cinta romantis, novel In a Blue Moon-pun juga demikian. Berlatar kota New York, Ilana Tan sukses membawa saya berkelana dan merasakan atmosfer seolah-olah saya berada di kota itu, serta menjadi bagian dari cerita dalam buku setebal 317 halaman tersebut.

            In a Blue Moon bercerita mengenai kisah cinta romantis antara Shopie Wilson dengan Lucas Ford. Semuanya berawal dari pertemanan antara Kakek Shopie, Thomas Wilson dan Kakek Lucas, Gordon Ford yang kemudian berlanjut pada kegitan menjodohkan cucu-cucu mereka. Tentu saja Shopie menolak, selain karena ia tidak menyukai Lucas yang merupakan mantan teman semasa Senior High School-nya, Shopie juga membenci Lucas yang merupakan dalang dari semua kejadian buruk yang menimpanya semasa ia di Senior High School.

            Cerita kemudian berlanjut pada perjuangan Lucas untuk mendapatkan permintaan maaf dari Shopie atas peristiwa di masa lalu. Lucas melakukan segala cara untuk dapat berdekatan kembali dengan Shopie, termasuk mencari tiket konser terbatas dari sebuah pertunjukan langka di Broadway. Yup, Shopie sangat menyukai musik klasik meskipun menurut pengakuannya ia sama sekali tidak bisa menyanyikan ataupun membawakan musik tersebut. Ia hanya menyukai alunan nada dari musik itu.
            Di sisi lain, seorang model cantik bernama Miranda Young yang juga merupakan teman Lucas mulai merasa iri pada kedekatan Lucas dan Shopie. Miranda yang selalu menjadi nomor satu dan mendapatkan perhatian, terpaksa harus menyusun beragam strategi agar Lucas—yang merupakan salah satu target incarannya—tetap bersamanya. Miranda bahkan berbohong memiliki sebuah proyek hanya agar dirinya dapat merayakan malam pergantian tahun bersama Lucas.

            Ada juga tokoh lain yang tak kalah penting, seorang lelaki tampan bernama Adrian Graves yang juga merupakan mantan pacar Shopie. Adrian kembali muncul ketika kedekatan Shopie dan Lucas mulai menuju ke arah yang lebih baik, dan hal tersebut membuat Shopie kembali goyah. Shopie merasa masih memiliki setitik rasa pada Adrian, apalagi Adrian dengan terus terang mengaku bahwa dirinya masih menyukai Shopie.

            Tokoh-tokoh lain yang bermunculan dalam novel ini yang juga sebagai pemanis pada jalan ceritanya adalah sahabat Shopie bernama Nicholas Li. Nic adalah seorang gay sekaligus pengusaha restoran, meskipun restorannya tidak seterkenal Ramses, restoran milik Lucas. Terdapat juga dua tokoh kakak Shopie yang overprotective bernama Tyler dan Spencer, serta kedua kakek yang menjadi awal dari dimulainya kisah ini, Gordon Ford dan Thomas Wilson.

            Seperti hampir semua buku-buku karya Ilana Tan yang seolah berkaitan antara satu sama lain. Buku ini-pun juga berkaitan dengan buku karya Ilana Tan yang lain, yaitu Shunsine Becomes You yang sudah hadir lebih dulu. Meskipun tidak berkaitan secara jalan cerita, namun setting tempat yang paling penting dan menjadi pusat dari kehidupan kedua tokoh utama, Lucas dan Shopie disebutkan dalam novel itu, yaitu Ramses dan A Piece of Cake.

Yup, Ramses adalah sebuah restoran terkenal di New York yang hanya untuk dapat makan malam di tempat tersebut, para pengunjung harus jauh-jauh hari melakukan reservasi jika keinginannya tidak ingin ditolak. Sedangkan, A Piece of Cake merupakan sebuah toko kecil yang juga tidak kalah terkenal dengan tartlet-nya. A Piece of Cake merupakan toko impian milik Shopie sejak ia kecil. Kedua tokoh utama dalam novel ini sama-sama merupakan juru masak dari kedua tempat tersebut.

Lepas dari jalan ceritanya yang indah dan romantis, saya selalu menyukai karya Ilana Tan dan selalu menunggu-nunggu kapan tepatnya novelis ini akan menerbitkan buku lainnya. Selain menggunakan bahasa yang indah, novel-novel karya penulis ini selalu mampu menghadirkan sebuah hal asing yang selama ini belum pernah saya kenal, dan melalui novelnya saya memahami dunia lain selain dunia saya. Dalam novel ini, dunia lain tersebut adalah dunia musik klasik. Saya bahkan tahu mengenai hal-hal aneh seperti Lock Willow. Daddy-Long-Legs yang merupakan sebuah lagu dalam musik klasik, serta River Cooper dan Charlie G yang merupakan aktor musikal. Meskipun tidak begitu paham, namun saya menikmati pengetahuan tersebut.

Beralih dari isi cerita dari novel In a Blue Moon ini, saya juga sangat menyukai tampilan cover yang dikemas dalam warna biru bercampur dengan ungu. Kombinasi warna yang manis sesuai dengan pilihan tema yang diusungnya, serta ilustrasi dari toko A Piece of Cake milik Shopie Wilson, ditambah dengan penanda setiap halaman dan bab baru yang juga merupakan ilustrasi dari tartlet yang dibuat oleh Shopie dalam toko tersebut. Memunculkan sebuah kesan tersendiri yang waktu itu membuat saya tidak tahan untuk segera membeli dan menjadikannya salah satu dari novel kesayangan saya.

Selain dari cover serta isi dari bukunya, hal yang selalu saya nanti-nantikan dari buku karya Ilana Tan adalah keseluruhan isi cerita yang memiliki sebuah pesan di dalamnya. Tentu saja pesan tersebut tidak disampaikan secara gamblang oleh penulis, tetapi melalui interaksi, kegiatan serta dialog para tokoh yang membuat pesan tersebut justru terasa nyata untuk dihayati. Seperti, Lucas yang dengan gentlemen berusaha meminta maaf pada Shopie, Shopie yang selalu merasa kurang sempurna dan berpura-pura sempurna, kedua tokoh utama yang sempat kehilangan kepercayaan pada tujuannya dan akhirnya keduanya justru dihadapkan pada sebuah kenyataan bahwa People Changes. Yup, semua manusia berubah. Jadi, tidak seharusnya kita menilai seseorang hari ini sama seperti mereka delapan tahun lalu.

Ada sebuah kalimat yang menjadi favorit saya dan menurut saya juga mewakili keseluruhan isi cerita dari novel In a Blue Moon ini, yaitu:

“Apakah kau tahu, hanya ada garis tipis yang memisahkan perasaan benci dan cinta?”

Seperti garis tipis dari perubahan sikap setiap orang, seperti garis tipis dari perasaan benci dan cinta seseorang. Pada akhirnya, kamu hanya perlu merobek garis tipis itu untuk masuk pada perasaan yang lain. Kamu juga bisa mencampurnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS